Trading saham dapat memberikan peluang besar untuk menghasilkan keuntungan, namun juga membawa risiko yang signifikan. Bagi pemula, risiko trading saham bisa lebih tinggi karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang pasar saham. Beberapa risiko yang harus diwaspadai oleh pemula dalam trading saham antara lain:
Kehilangan uang: Saham bisa mengalami fluktuasi harga yang tinggi dan tidak pasti. Jika harga saham turun, trader bisa kehilangan uang yang diinvestasikan.
Risiko pasar: Saham sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar. Peristiwa-peristiwa seperti krisis ekonomi, konflik politik, dan bencana alam bisa menyebabkan harga saham turun secara tiba-tiba.
Risiko perusahaan: Saham juga dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Jika perusahaan mengalami kesulitan finansial atau memiliki kinerja yang buruk, harga saham bisa turun.
Kesalahan investasi: Pemula sering membuat kesalahan dalam memilih saham yang tepat untuk diinvestasikan. Jika saham yang dipilih ternyata tidak menguntungkan, maka trader bisa kehilangan uang.
Emosi: Trading saham bisa menjadi sangat emosional dan menyebabkan trader membuat keputusan yang buruk. Terlalu serakah, takut rugi, dan terlalu optimis bisa membuat trader mengambil risiko yang tidak perlu.
Untuk mengurangi risiko trading saham, pemula sebaiknya memperbanyak pengetahuan dan pengalaman sebelum memulai trading saham. Pelajari dasar-dasar analisis teknikal dan fundamental, perhatikan tren pasar, dan selalu melakukan riset tentang perusahaan yang ingin diinvestasikan. Selain itu, selalu disarankan untuk memiliki strategi trading yang terukur dan disiplin dalam mengikuti rencana trading tersebut.