Tips Jadi Kaya Ala Warren Buffet

Meski pernah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Warren Buffet tidak mengubah gaya hidupnya, ia tetap sederhana dan jadi sosok yang demawan. Dijuluki The Richest Person In Every state pada tahun 2015 oleh majalah Forbes, Buffet memang investor saham hebat yang tak diragukan lagi. Ia menjadi sosok inspiratif untuk para investor dari berbagai belahan dunia, istimewanya lagi ia tidak pelit berbagi tips atau pengalaman hidupnya ke orang lain agar bisa sukses dan kaya dari investasi saham. berikut 4 tips kaya ala Buffet:

1. Investasikan Kembali Keuntungan 

Kecenderungan orang ketika mendapatkan keuntungan yaitu menikmatinya dengan menghabiskannya. Godaan untuk menghabiskan lebih besar ketimbang seperti yang dipikirkan dan dilakukan Buffet yaitu menginvestasikan kembali keuntungan tersebut. Buffet mengajarkan agar kita berpikir jangka panjang untuk dana yang dimiliki dengan mengekang diri untuk tidak menggunakan keuntungan yang didapat untuk hal-hal yang sifatnya jangka pendek, apa lagi sesaat atau kepuasan semata.

​​​​​​​2. Jangan Takut Menjadi Beda

Bebeda memang biasa diiringi rasa was-was atau kurang nyaman di diri kita, ada kecemasan di dalamanya. Namun bagi Buffet, berbeda dengan orang lain itu tidak perlu takut. Karena itu independen dan tidak gampang terpengaruh atau ikut-ikutan dengan keputusan orang lain menjadi kuncinya. Makanya, buffet adalah salah satu investor yang masih bertahan sampai saat ini karena sering berinvestasi pada bisnis yang sedang lesu, meski rekan kerja lainnya sudah meninggalkan bisnis tersebut.

3. Ada Hitam di Atas Putih 

Sangat penting untuk menyadari bahwa ada hitam di atas putih untuk setiap kesepakatan sebelum memulai bisnis itu sangat penting. Sebelum memulai berinvetasi dalam bentuk apapun, Buffet menyarankan agar kita harus memiliki perjanjian yang jelas akan bentuk kerjasama kedepannya seperti apa.

4. Memikirkan Pengeluaran Kecil 

Pengeluaran sekecil apapun bagi Buffet tak boleh diabaikan begitu saja. Hal ini bukan tanpa sebab, Nyatanya ia suka berinvestasi pada perusahaan yang peduli dengan pergitungan kecil dan detail terkait keuangan. Konsekuensinya, Buffet biasa memilih manager yang menyukai angka-angka detail untuk menjalankan bisnisnya.